BEKASI – Toko online Pajanlom.com hasil karya mahasiswa Universitas Malikussaleh dipamerkan pada Indonesia Innovations & Innovators Expo (I3E) 2016, di Grand Metropolitan, Bekasi. Pameran yang diselenggarakan mulai tanggal 17-20 November 2016, dengan tema “Mendukung Daya Saing Bangsa” dibuka langsung oleh Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir pada hari Kamis (17/11/2016).

Pameran tersebut memamerkan 105 produk inovasi teknologi terbaru dari semua binaan Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti di Indonesia. Toko online Pajanlom.com merupakan salah satu dari 48 startup atau pengusaha pemula berbasis teknologi yang mendapat Insentif Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) Kemenristek Dikti 2016. Demikian disampaikan oleh Ketua Pembina Inkubator Bisnis CDC Universitas Malikussaleh, Ibrahim Qamarius.

Sebagaimana diketahui toko online Pajanlom.com mendapatkan Insentif IBT Kemenristek Dikti 2016 sebesar Rp 254.520.000. “Kami sangat bersyukur karena Pajanlom.com mendapat Hibah IBT dan berkesempatan bisa tampil di Indonesia Innovations & Innovators Expo (I3E) 2016,” lanjut Ibrahim Qamarius yang didampingi Direktur Utama PT Pajanlom Comm Indonesia, Rahmat Hidayat.

Sementara Menristekdikti Muhammad Nasir dalam sambutannya menyampaikan kegiatan I3E 2016 dilaksanakan dalam rangka membangun iklim kondusif tumbuh dan berkembangnya perusahaan pemula berbasis teknologi (PBBT). Selain itu untuk mendorong hilirisasi dan komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan di Indonesia. Selain binaan Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristek Dikti, Expo juga diikuti oleh inovator binaan dari Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) yang memamerkan inovasi bidang pangan, informasi teknologi, transportasi, dan sebagainya.

Sejumlah kegiatan pendukung juga dilakukan seperti talkshow inovasi dan bisnis, business pitching, permainan edukasi dari Pusat Peragaan Iptek, serta konsultasi klinik mengenai Hak Kekayaan Intelektual, Standarisasi Nasional Indonesia, hingga pengawasan obat dan makanan. Ia berharap masyarakat dapat melihat bahwa sebenarnya Indonesia mampu menghasilkan produk inovatif dan mendukung perusahaan pemula berbasis teknologi untuk mendukung daya saing bangsa.